James kemudian menembakkan senapannya mengarah ke langit-langit restoran, sebelum mengarahkan tembakannya pada Caine yang langsung tewas seketika itu juga. Setelah itu, James langsung menembak Arnold dibagian dadanya.
Melihat Caine dan Arnold yang sudah ditembak, seorang pelanggan yang berumur 25 tahun benama Victor Rivera, mencoba untuk membujuk James agar tidak menembak lagi. Namun James langsung menghujani Rivera dengan 14 kali tembakan dan menyuruhnya untuk diam.
Ketika semua pelanggan mencoba untuk berlindung dibawah meja dan service counter, James mengarahkan pandangannya pada enam orang wanita dan anak-anak mereka yang sedang merangkul satu sama lain. Tembakan pertama diarahkan pada Maria Colmenero-Silva yang saat itu berumur 19 tahun dibagian dadanya, lalu James menembak Claudia Perez yang berumur 9 tahun dibagian perut, pipi, betis, pinggul, kaki, dada, punggung, ketiak, dan kepala, dengan menggunakan senjata jenis Uzi miliknya.
Dengan senjata yang sama, James melukai saudara Perez yang berumur 15 tahun bernama Imelda. Kemudian dengan menggunakan senapan, James menembak Aurora PenĂ£ yang berumur 11 tahun. PenĂ£ rupanya hanya terluka dibagian kaki karena sempat dihalangi bibinya yang sedang hamil yang bernama Jackie Reyes, dan James menembaknya 18 kali dengan menggunakan Uzi.
Disamping tubuh ibunya, seorang bayi yang berumur 8 bulan bernama Carlos Reyes, sedang terduduk dan meratap. Dengan satu kali tembakan dipunggung, James juga membunuhnya. Kemudian dia menembak seorang supir truk yang berumur 62 tahun bernama Laurence Versluis, sebelum menargetkan korban-korban berikutnya yang merupakan sebuah keluarga. Mereka sedang berada didekat area bermain, mencoba menghalangi anak-anak mereka yang berlindung dibawah meja dengan badannya.
Blythe Regan Herrera yang berumur 31 tahun, mencoba untuk melindungi anaknya yang berumur 11 tahun bernama Mateo. Namun keduanya ditembak dibagian kepala berkali-kali. Suami Blythe yang bernama Ronald Herrera, yang saat itu sedang melindungi seorang anak laki-laki yang berumur 12 tahun bernama Keith Thomas, terkena delapan kali tembakan dibagian perut, dada, lengan, dan kepala. Sedangkan Thomas sempat tertembak dibagian bahu, lengan, pergelangan tangan, dan sikut kiri. Ronald dan Thomas, keduanya mampu bertahan dari insiden tersebut.
Didekatnya, dua orang wanita sedang bersembunyi disebuah stand. Guadalupe Del Rio yang berumur 24 tahun, sedang bersandar pada tembok. Dia dilindungi oleh temannya yang bernama Arisdelsi Vuelvas Vargas yang berumur 31 tahun. Del Rio ditembak beberapa kali dibagian punggung, perut, dada, dan leher. Sedangkan Vargas ditembak satu kali dikepala bagian belakang. Namun, Vargas meninggal keesokan harinya setelah dia sempat dibawa ke rumah sakit.
Di stand yang lain, James membunuh seorang bankir berumur 45 tahun yang bernama Hugo Velasquez Vasquez, dengan satu kali tembakan dibagian dada.
Pada jam 4 sore, akhirnya polisi datang setelah menerima telepon masyarakat setempat melalui saluran 911. Mereka langsung melakukan penutupan area sepanjang enam blok dari lokasi penembakan, dan mendirikan pos komando yang berjarak dua blok dari sana. Sebanyak 175 personil polisi bergabung dengan tim SWAT dan dikerahkan disetiap lokasi yang strategis agar bisa tetap memantau insiden penembakan yang sedang terjadi.
Diluar restoran, seorang wanita yang bernama Lydia Flores, memarkirkan mobilnya di area parkir. Namun, dia sempat melihat ke kaca restoran dan mendengar suara tembakan. Ketika dia melihat seorang laki-laki yang adalah James, Flores kemudian membalikkan mobilnya dan sempat menabrak sebuah pagar. Dari situ, dia berusaha untuk bersembunyi bersama anaknya yang berumur 2 tahun hingga insiden penembakan selesai.
Kemudian tiga orang anak laki-laki yang ketiganya berumur 11 tahun, mereka menaiki sepeda dan berencana untuk membeli minuman. Mereka sempat mendengar teriakan dari luar yang membuat mereka ragu untuk masuk kedalam restoran. Namun James menembak mereka dengan senapan dan Uzi. Joshua Coleman langsung jatuh ke tanah ketika dia tertembak dibagian punggung, lengan, dan kaki. Temannya yang bernama Omarr Alonso Hernandez, dia ditembak berkali-kali dibagian punggung. Dan temannya yang lain yang bernama David Flores Delgado, juga menerima beberapa tembakan dibagian kepala. Coleman mampu bertahan, namun Hernandez dan Delgado, mereka langsung tewas ditempat.
Perhatian James kemudian mengarah pada sepasang suami istri yang bernama Miguel Victoria Ulloa yang berumur 74 tahun, dan Aida Velasquez Victoria yang berumur 69 tahun. Ketika Miguel akan membukakan pintu untuk istrinya, James langsung menembak Aida tepat dibagian wajah. Dan menurut penuturan salah satu korban yang bertahan, Miguel terlihat memeluk istrinya dan mengelap darah yang mengalir diwajahnya. Kemudian Miguel berteriak sambil mengumpat kasar pada James, tapi James justru malah menembaknya dibagian kepala.
Sekitar jam 4.10 sore, sepasang suami istri yang berasal dari Meksiko yang bernama Astolfo dan Maricela Felix, mengendarai mobil mereka menuju bagian service area. Mereka sempat mengira bahwa restoran tersebut sedang direnovasi dan James yang melangkah maju menuju mobil mereka, merupakan seorang seorang tukang reparasi.
James kemudian mengarahkan senapan dan Uzinya pada mereka dan bayi mereka yang berumur 4 bulan bernama Karlita. Maricela terluka dibagian wajah, lengan, dan dadanya. Karena luka tersebut membuat mata kirinya buta dan tangannya tidak dapat bergerak secara permanen. Karlita sempat kritis karena terluka dibagian leher, dada, dan perut. Sedangkan Astolfo terluka dibagian dada dan kepala.
Ketika Astolfo dan Maricela berusaha untuk menjauh dari James, Karlita sempat diselamatkan oleh seorang wanita dan segera dibawa ke rumah sakit. Sedangkan suami dari wanita tersebut, membantu Astolfo dan Maricela untuk menyelamatkan diri menuju ke bangunan terdekat.
Beberapa korban yang bertahan sempat mengatakan bahwa James sempat menyalakan radio portabel untuk mencari berita tentang penembakan yang dilakukannya, sebelum menggantinya dengan saluran musik dan kembali melakukan penembakan.
Tidak lama setelahnya, James pergi menuju ke area dapur dimana disana terdapat lima orang karyawan restoran. James mengeluarkan tembakan dan menewaskan Paulina LĂ³pez yang berumur 21 tahun, Elsa Borboa-Fierro yang berumur 19 tahun, dan Margarita Padilla yang berumur 18 tahun. Serta melukai Alberto Leos yang berumur 17 tahun. Padilla sempat menyuruh temannya yang bernama Wendy Flanagan yang berumur 17 tahun untuk melarikan diri sebelum dia terkena tembakan. Bersama dengan empat karyawan lainnya, Leos, dan seorang pelanggan wanita, Flanagan bersembunyi diruang bawah tanah.
Ketika James mendengar seorang anak laki-laki yang berumur 19 tahun bernama Joan PĂ©rez mengerang, James kemudian menembaknya dibagian kepala hingga dia tewas seketika diantara temannya yang berumur 22 tahun bernama Gloria GonzĂ¡lez dan seorang wanita muda yang bernama Michelle Carncross.
Aurora PenĂ£ yang hanya terluka dibagian kaki, sempat membuka matanya dan melihat James sedang menatap kearahnya sambil mengumpat. James juga melempar sebungkus kentang goreng padanya dan menambah tembakan dibagian lengan, leher, dan dadanya. PenĂ£ tetap bisa bertahan walopun dia harus dirawat lebih lama dari korban yang lain.
Walopun polisi sudah mendirikan pos komando yang jaraknya hanya dua blok dari lokasi penembakan, tapi mereka tetap tidak bisa mengetahui berapa banyak penembak yang berada didalam restoran. Karena saat itu James menggunakan berbagai macam senjata dan menembak secara cepat. Selain itu, kaca jendela sudah terlanjur hancur oleh tembakan, jadi pantulan dari pecahan kaca membuat polisi kesulitan untuk melihat keadaan didalam restoran.
Seorang polisi sniper yang juga merupakan anggota SWAT, diposisikan berada diatas atap gedung kantor pos yang letaknya bersebelahan dengan restoran McDonald's. Polisi tersebut diberi wewenang untuk melumpuhkan James.
Pada jam 5.17 sore, polisi sniper berhasil mendapatkan pandangan dimana posisi bagian tubuh James dari leher kebawah bisa terlihat dengan jelas dan tidak terhalang oleh apapun. Kemudian dengan satu kali tembakan dibagian dada, James jatuh seketika ke lantai dan tewas dalam hitungan detik.
Insiden yang berlangsung selama 78 menit tersebut, menghabiskan sebanyak 245 butir peluru, menewaskan 20 orang yang 17 orang diantaranya terbunuh didalam restoran dan 3 orang lainnya terbunuh diluar restoran. Selain itu 20 orang lainnya terluka, dan satu orang meninggal keesokan harinya.
Dan para korban yang berumur antara 8 bulan hingga berumur 74 tahun, kebanyakan dari mereka adalah merupakan orang Meksiko atau campuran antara Amerika-Meksiko. Selain itu, walopun diawal insiden James sempat meneriakkan bahwa dia sudah membunuh ribuan orang, yang mengindikasikan bahwa dia adalah veteran perang Vietnam. Kenyataanya, dia tidak pernah mengabdi dalam bagian militer manapun.
Sebagai bentuk duka cita, pihak McDonald's memberikan santunan kepada korban yang masih bertahan sebesar 1 juta dolar. Selain itu, Joan Kroc yang merupakan janda dari pemilik McDonald's, juga menambahkan santunan sebesar 100 ribu dolar.
Pasca insiden penembakan, restoran yang menjadi lokasi insiden diperbaharui dan direnovasi oleh pemerintah setempat, walopun restoran tersebut tidak akan dibuka lagi. Bahkan restoran McDonald's yang baru dibangun tidak jauh dari lokasi sebelumnya.
Selain itu, disana dibangun juga sebuah monumen berbentuk 21 pilar heksagonal berwarna putih dan terbuat dari marmer. Dan tiap pilar memiliki tinggi yang berbeda. Menurut desainernya yang bernama Roberto Valdes,
21 buah pilar heksagonal mewakili setiap orang yang meninggal, dengan ketinggian yang berbeda, mewakili berbagai usia dan ras dari orang-orang yang terlibat dalam pembantaian. Mereka terikat bersama dengan harapan bahwa komunitas, dalam tragedi seperti ini, akan tetap bersatu, seperti yang mereka lakukan.
Beberapa minggu setelah insiden penembakan terjadi, Etna dan kedua anaknya harus tinggal ditempat lain karena mereka sempat diprotes oleh penduduk sekitar dimana Etna dan kedua anaknya tinggal. Etna sempat menerima santunan dari pihak McDonald's, namun Etna mengalami kekalahan dipengadilan atas kasus tuntutan yang diajukannya terhadap pihak McDonald's dan pihak Babcock and Wilcox, yang merupakan perusahaan tempat James bekerja dulu.
Sedangkan mayat James sendiri dikremasi pada tanggal 23 Juli 1984, dan abunya disimpan dirumahnya di Spring Valley, Ohio, setelah keluarganya dipindahkan kesana. Etna sendiri meninggal karena kanker payudara pada tahun 2003.
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online!!
Segera Daftarkan diri Anda di PelangiQQ dan dapatkan Bonus yang sudah tersedia. Agen Poker Online Terpercaya dan Terbesar di Indonesia yang menggunakan Uang Asli.
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 25.000
PelangiQQ Menyediakan 8 Permainan yang bisa di mainkan hanya dengan 1 User ID,yaitu:
* Bandar66 (NEW GAME)
* SAKONG
* Poker
* Domino99
* Capsa susun
* AduQ
* BandarQ
* Bandar Poker
Keunggulan PELANGI Q Q :
- PROSES DEPO & WD MUDAH TANPA RIBET
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
- DAN TENTUNYA DEPOSIT YG TERJANGKAU BOS!!(MINIMAL DEPO & WD 25RB)
Nikmati juga HOT PROMO bersama kami:
* BONUS TURNOVER 0.3% (DIBAGIKAN SETIAP 5 Hari 1x)
* BONUS REFERRAL 15% (SEUMUR HIDUP)
Tunggu apalagi bos!! langsung daftarkan diri anda di PELANGI Q Q
Bagaimana cara mendaftar? GAMPANG bos!!
cukup kunjungi kami PELANGIQQ
atau bisa juga hubungi kami melalui LiveChat dan BBM yang akan melayani Anda 24 jam nonstop.
- SKYPE : PELANGIQQ
- LINE : PELANGIQQ
- FACEBOOK : PokerPelangiReborn
- PIN BB : E37271BF
- WhatssApp : 6281231804952
Salam Sukses & Hoki
*PELANGIQQ*